Kain Rayon: Bahan Kemeja Anti Kusut Cocok Untuk Seragam Kasual

Garment Surabaya - Tren seragam di kalangan anak muda masa kini adalah seragam dengan gaya kasual. Seragam kasual memerlukan kain yang terasa nyaman, namun juga memiliki kualitas seperti anti kusut layaknya seragam biasanya. Salah satu bahan kain yang paling dicari untuk pembuatan seragam kasual adalah kain rayon. Apa itu kain rayon? Mari simak artikel berikut!

kain rayon

Definisi Kain Rayon

Rayon adalah kain semi-sintetis yang digunakan dalam pembuatan pakaian, khususnya seragam kasual. Kain ini terbuat dari hasil regenerasi selulosa seperti ampas kayu, dan juga dikenal dengan istilah kain viscose atau viskosa. Bahan seragam kasual seperti rayon cukup populer di kalangan perusahaan dan juga instansi di Indonesia. Bahkan tidak hanya seragam, kain rayon juga dimanfaatkan ke bentuk lain seperti kain kemeja rayon, jaket, jas, serta tirai.

Rayon memiliki karakteristik tekstur dan permukaan kain yang mirip dengan bahan katun dan linen. Selain itu, rayon juga dikenal sebagai bahan kain yang berkilau dan memiliki daya serap yang tinggi. Tidak heran jika rayon sering digunakan dalam pembuatan pakaian, terutama seragam kasual, karena selain nyaman dan mudah diolah, rayon juga memiliki kemampuan anti kusut yang sangat baik. Bahan kemeja rayon seringkali dipesan oleh konsumen konveksi Surabaya karena daya serap keringatnya yang baik cocok dengan iklim Surabaya yang panas dan sering membuat gerah.

alat pemintal benang rayon

Sejarah Kain Rayon

Penemuan kain rayon oleh ilmuwan Perancis Hilaire de Chardonnet pada tahun 1889 disebabkan oleh masalah wabah yang menyerang populasi ulat sutra Perancis di tahun 1870an. Hasil temuan Chardonnet kemudian disempurnakan oleh ilmuwan Inggris Charles Frederick Cross, Edward John Bevan, dan Clayton Beadle pada tahun 1894. Mereka berhasil menghasilkan kain rayon dengan menggunakan proses viscose yang dapat menghasilkan kain rayon dalam jumlah besar. Namun, proses viscose juga menimbulkan masalah pencemaran lingkungan yang cukup serius. Oleh karena itu, para ilmuwan Amerika Serikat kemudian berusaha untuk menemukan alternatif produksi kain rayon yang lebih ramah lingkungan.

Salah satu alternatif produksi kain rayon yang berhasil ditemukan oleh ilmuwan Amerika Serikat adalah proses lyocell. Proses lyocell diklaim lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan proses viscose, karena menggunakan pelarut organik yang lebih ramah lingkungan dalam proses produksinya. Namun, kain rayon dengan proses lyocell cenderung lebih mahal dibandingkan dengan proses viscose. Oleh karena itu, proses lyocell belum banyak diadopsi oleh industri kain rayon. Meskipun demikian, proses lyocell menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan untuk menghasilkan kain rayon yang lebih ramah lingkungan di masa depan.

kain rayon spandex

Jenis-Jenis Kain Rayon

1. Kain Rayon Spandex

Kain rayon spandex adalah salah satu jenis bahan kemeja rayon yang banyak digunakan dalam pembuatan pakaian. Terbuat dari gabungan kain rayon dan kain spandex atau elastane, kain ini memiliki beberapa karakteristik unggul yang sangat berguna dalam pakaian. Pertama, teksturnya yang lembut di kulit memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang mengenakannya. Kedua, kain rayon spandex memiliki tingkat kelenturan yang sangat baik dan elastis, sehingga memungkinkan gerakan bebas dan nyaman bagi si pemakai. Selain itu, kain ini juga mudah menyerap keringat sehingga sangat cocok digunakan sebagai pakaian olahraga.

Selain sebagai bahan pakaian olahraga, kain rayon spandex juga banyak digunakan dalam pembuatan pakaian wanita seperti gamis dan jilbab. Hal ini karena kain rayon spandex tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga memberikan kesan elegan dan anggun pada pemakainya. Selain itu, kain rayon spandex mudah dijahit dan dirawat sehingga membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk pakaian sehari-hari. Baik gamis ataupun baju koko yang terbuat dari kain kemeja rayon seperti rayon spandex cenderung juga dikenal awet.

kain rayon crinkle

2. Kain Rayon Crinkle

Kain rayon crinkle adalah jenis kain yang unik dengan tekstur bergelombangnya. Selain itu, kain ini dikenal sebagai kain yang tahan kusut, sehingga sangat cocok untuk digunakan sehari-hari. Kain rayon crinkle memiliki ketahanan serat yang kuat sehingga kain tidak mudah sobek, dan seringkali digunakan dalam pembuatan seragam, khususnya seragam kasual. Meskipun memiliki tekstur bergelombang, kain rayon crinkle terasa halus seperti katun dan sutra saat digunakan di kulit.

Selain dikenal dengan nama rayon cupra atau kupramonium, kain rayon crinkle juga memiliki beberapa keunggulan. Kain ini mudah diatur dan tidak mudah melar, sehingga bentuk pakaian tetap terjaga meskipun telah digunakan dalam waktu yang lama. Kain rayon crinkle juga bisa digunakan dalam berbagai jenis pakaian, baik busana kasual maupun busana formal. Kain ini sangat cocok digunakan di berbagai situasi, karena tidak mudah kusut dan mudah diatur sesuai kebutuhan. Oleh karenanya, banyak usaha yang mempercayakan konveksi Surabaya untuk memakai bahan kemeja kasual darinya dengan bahan rayon crinkle.

seragam kasual kemeja rayon

Kelebihan Kain Rayon

  1. Serat halus dan lembut: Kain rayon memiliki serat yang halus dan lembut, sehingga terasa nyaman dan menyejukkan saat digunakan di kulit. Oleh karena itu, banyak pakaian khususnya seragam kasual yang dibuat dari bahan kemeja rayon.
  2. Daya serap yang baik: Kain kemeja rayon memiliki daya serap yang baik, sehingga mudah menyerap keringat dan cepat kering saat dicuci.
  3. Fleksibel dan elastis: Kain rayon memiliki karakteristik yang fleksibel dan elastis, sehingga mudah diolah dan dibentuk menjadi berbagai macam desain pakaian dan kain, termasuk pakaian olahraga, jilbab, dan juga sebagai bahan kemeja kasual.
  4. Lebih terjangkau: Kain rayon umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan kain lain seperti sutra atau katun. Hal ini karena bahan baku rayon yang digunakan adalah selulosa hasil regenerasi dari ampas kayu yang cenderung murah.

Kekurangan Kain Rayon

  1. Menyusut: Kain rayon mudah menyusut dan kehilangan bentuk aslinya saat dicuci. Penyusutan ini terjadi saat seragam kasual dari kain rayon diperas dengan menggunakan pemeras mesin.
  2. Mudah berbau: kemampuannya dalam menyerap kelembaban yang baik membuat kain bahan rayon juga jadi mudah sekali bau. Untuk menghindari ini, keringkan bahan rayon dengan benar dan segera cuci setelah digunakan
  3. Mudah terbakar: salah satu kekurangan bahan rayon adalah mudah terbakar. Alhasil, kain rayon lebih cocok digunakan untuk seragam kasual pekerjaan kantoran alih-alih seragam lapangan seperti PDL.
  4. Bahan beracun: Produksi kain rayon melalui proses viscose menghasilkan limbah karbon disulfida yang berpotensi beracun pada pekerja produksi garmen dan juga lingkungan.

Demikian penjelasan mengenai kain rayon. Semoga bermanfaat dan informatif dalam menjawab pertanyaan Anda terkait bahan seragam kasual. Tertarik memesan seragam kemeja dengan bahan kain Rayon berkualitas? Silahkan pesan disini. - Garmen Surabaya

Rumah Kapas Garment Expertise. Menerima jasa konveksi seragam, gratis desain dan garansi 99% Sesuai Sampel!

Simak juga artikel dibawah ini!

Kain Oxford: Bahan Kemeja Smart Casual Pria

Malas Setrika? Yuk Coba Pakai Kain Ini Untuk Kemejamu!

Wujudkan seragam terbaik untuk perusahaan anda!