Garment Surabaya -Halo Sobat Konveksi! Pernahkah kamu mengalami momen membuka lemari pakaian, tapi disambut dengan aroma tidak sedap? Bau tak sedap pada pakaian adalah masalah yang sering dihadapi banyak orang, dan seringkali disertai dengan pertumbuhan jamur yang tak diinginkan. Yuk,cari tahu penyebabnya dan bagaimana mengatasi masalah ini agar pakaianmu selalu wangi dan bersih!
Penyebab Timbul Jamur Dan Bau Tak Sedap Pada Pakaian
1. Kelembaban Yang Tinggi
Kelembaban tinggi adalah salah satu penyebab utama timbulnya jamur pada pakaian. Saat pakaian terkena kelembaban dan tidak dikeringkan dengan baik, jamur dapat berkembang dengan cepat, menghasilkan bau tidak sedap dan bahkan membahayakan kesehatanmu
2. Penyimpanan Yang Tidak Tepat
Cara kamu menyimpan pakaian juga berpengaruh pada aromanya. Menyimpan pakaian yang lembab atau tidak sepenuhnya kering di lemari bisa menjadi tempat subur bagi jamur. Pastikan untuk menyimpan pakaian dalam keadaan kering dan di tempat yang terlindung dari kelembaban berlebih.
3. Pakaian Yang Tidak Dicuci Dengan Tepat
Pakaian yang tidak dicuci dengan benar atau sering terkena noda dan keringat dapat menjadi sumber bau tak sedap. Sisa-sisa kotoran dan bakteri pada pakaian yang tidak tercuci dengan baik dapat menyebabkan bau tidak sedap yang sulit dihilangkan.
4. Pengguna Pewangi Yang Berlebihan
Meskipun pewangi dapat memberikan aroma segar pada pakaian, penggunaan berlebihan justru dapat menciptakan bau tak sedap. Pewangi yang terlalu pekat atau tidak sesuai dengan jenis pakaian dapat menghasilkan kombinasi aroma yang kurang menyenangkan.
5. Penggunaan Dryer Yang Terlalu Lama
Mengeringkan pakaian terlalu lama di mesin pengering juga bisa menjadi penyebab bau tak sedap. Pengeringan berlebihan dapat mengubah tekstur dan aroma pakaian, meninggalkan bau yang tidak enak.
6. Keringat Dan Debu
Keringat yang menumpuk pada pakaian, terutama pada pakaian olahraga, dapat menciptakan bau tak sedap. Selain itu, debu yang menempel pada pakaian juga dapat memberikan aroma yang kurang menyenangkan.
Rekomendasi Bahan Pakaian Anti Bau Dan Jamur
Setelah mengetahui penyebab timbulnya jamur dan bau pada pakaian, kini kamu jadi memikirkan cara merawat pakaianmu agar terhindar dari jamur dan bakteri. Tenang, kamu tidak perlu melakukan perawatan pakaian yang ribet dan intens, cukup kenali bahan berikut untuk kenyamanan dan keamananmu.
Cotton Bamboo
Siapa yang tidak asing dengan bahan tersebut? Cotton bamboo merupakan bahan campuran serat kapas (katun) dan serat bambu. Kedua bahan tersebut memiliki kelebihan untuk pakaianmu, serat kapas memberikan tekstur lembut, daya serap yang baik, dan kenyamanan. Sedangkan serat bambu, mengandung Hypoallergenic dan Bamboo Kun sehingga bahan tersebut dapat memiliki sifat anti-bakteri dan jamur, serta aman digunakan bagi kamu yang mudah iritasi kulit.
Di cuaca yang panas seperti ini, rawan tumbuhnya jamur dan bakteri di pakaianmu. Untuk itu kamu harus mempertimbangkan bahan ini untuk dasar pakaianmu. Kamu tidak hanya merasa aman dari bakteri jahat yang akan membuat iritasi kulit tapi juga mengurangi waktumu untuk melakukan perawatan ekstra untuk pakaian kesayanganmu.
Spesifikasi Bahan
- Komposisi : (30%) Serat Kapas Dan (70%) Serat Bambu
- Gramasi : 150 - 160 gsm
- Handfeel : Sangat Halus
- Pilihan Warna : Tipe Warna Cerah Hingga Gelap
- Kelebihan : Ramah lingkungan, Anti bakteri dan jamur, tahan terhadap sinar UV, mudah menyerap keringat dan tidak mudah lembab.
- Rekomendasi : Kaos Seragam Perusahaan, Kaos Event, Kaos Distro, Kaos Anak-anak dan Dewasa, Handuk, hingga sprei.
Cotton Combed
Percaya atau tidak, cotton combed juga masuk dalam kategori bahan pakaian yang anti bakteri dan mencegah iritasi kulit lho?! Cotton combed merupakan jenis bahan yang terbuat dari 100% serat kapas, serat kapas memiliki karakteristik mudah menyerap keringat. Dengan daya serap yang tinggi tentu pakaianmu terhindar dari kelembaban dan tumbuhnya jamur di pakaian. Selain itu, tidak kalah dengan bahan cotton bamboo, cotton combed juga dilengkapi dengan hypoallergenic lhoo. Dimana bahan ini cocok digunakan untuk kamu yang mudah iritasi kulit, bahan ini akan melindungi kamu dari serangan bakteri jahat yang bersarang di pakaianmu.
Spesifikasi Bahan
- Komposisi Bahan : (100%) Serat Kapas / Katun
- Gramasi : 150 - 160 Gsm
- Handfeel : Halus
- Pilihan Warna : Tipe Warna Cerah Hingga Gelap
- Kelebihan : Hypoallergenic (anti iritasi kulit), tekstur bahan halus, daya serap tinggi, durabilitas sangat baik, dan harga terjangkau.
- Rekomendasi : Kaos Komunitas, Kaos event, Kaos Seragam perusahaan, kaos anak-anak, handuk, selimut hingga bed cover.
Wah gimana, kamu sudah menemukan bahan yang cocok untuk pakaianmu di musim panas ini? Jika kamu ingin mengenal lebih lanjut kedua bahan tersebut, kamu bisa konsultasikan secara gratis di Rumah Kapas dan temukan penawaran istimewa khusus untuk Kamu pembaca setia! -Garmen Surabaya.
Pemesanan disini bisa desain sesuai dengan mockup (gratis), Terpercaya oleh banyak perusahaan & institusi sejak 2015! Langsung hubungi nomor admin disini dan ikuti Instagram kami untuk dapatkan promo menarik lainnya. Simak juga artikel dibawah ini!
6 Bahan Kemeja yang Bagus dan Adem, Wajib Kamu Cobain Langsung!
Cotton Combed 24s atau 30s? Kenali Bedanya Kaos Katun Yang Cocok Buat Kamu
Rumah Kapas | Konveksi & Garment Terbaik di Surabaya
3 Bahan Celana Ramah Lingkungan: Pilihan Nyaman untuk Mode Berkelanjutan
5 Tips Fashion Untuk Memadukan Kemeja Wearpack Dengan Gaya Pribadi