Pria Wajib Simak! 5 Cara Memilih Kemeja yang Cocok Untukmu

Memilih kemeja yang sesuai dengan dirimu sangatlah penting!

Sebagian besar dari kita pasti berfikir bahwa memilih kemeja bukanlah hal yang sulit. Memilih warna basic seperti putih, hitam, atau biru seringkali menjadi keputusan akhir, khususnya bagi kebanyakan pria. Alasan utamanya adalah jika memilih warna yang terlalu terang mungkin akan terlihat mencolok, tidak fits, bahkan hingga menurunkan tingkat kepercayaan diri.

Masalah lain muncul dalam hal pengambilan keputusan, seperti bahan apakah yang harus dipilih, motif kemeja, hingga kombinasi untuk pelengkap penampilan juga perlu menjadi perhatian. Jika menggunakan kemeja dengan warna basic secara repititif atau bahkan menggunakan kombinasi fashion yang tidak matching, justru mampu menurunkan kualitas penampilan kita, lho! Untuk itu, kamu juga bisa mencari tahu tentang teori warna atau roda warna (color wheel) yang bisa kamu terapkan dalam memilih kemeja dan kombinasinya.

Nah, disini Rumah Kapas akan memberikan tips buat kamu para pria yang mau tampil keren dengan kemeja!

1. Pilih warna kemeja yang cocok dengan warna kulit dan rambutmu!

Kemeja pria lengan panjang. Foto : (Pixabay/Ryan Doka)
Warna dapat menjadi permasalahan kompleks dalam memilih kemeja yang ingin kamu gunakan. Memutuskan untuk menggunakan warna mentereng mungkin bisa menjadi salah, tapi pilihan warna putih dan hitam juga dapat terlalu monoton. So, mari kita lihat rekomendasi warna kemeja apa saja yang sesuai dengan warna rambut dan tone kulitmu.

Buat kamu yang punya skin tone putih dan kuning langsat dengan rambut berwarna terang, kamu dapat menggunakan warna gelap seperti coklat tua, hitam, merah padam atau maroon, navy, dan juga abu tua yang dapat membuat penampilanmu menjadi lebih solid dan elegan. Tapi jangan takut juga untuk mencoba warna lain yang tajam untuk mempertegas penampilanmu. Eits! Kamu harus hindari warna pucat yang mampu meredam pesonamu dan membuat stylemu tampak mati ya!

Untuk kamu yang punya skin tone sawo matang atau gelap kamu dapat mencoba kemeja dengan warna dengan tone yang hangat, seperti mustard, cerulean, fushia, merah atau light red, crimson, sea green, dan khaki. Warna-warna tersebut dapat membuat penampilan kamu lebih berani dan bervariasi.

2. Sesuaikan kemejamu dengan momennya

Menggunakan kemeja lengan panjang berwarna hitam dengan cuff dan kerah yang kaku saat nge-date di taman tentu akan membuatmu terlihat sumpek dan panas. Selain pemilihan warna untuk tone kulitmu, pertimbangan akan acara yang akan kamu datangi juga sangat penting, lho guys!

Pastikan kamu menggunakan kemeja dengan warna yang lebih terang seperti biru muda, mustard, fushia, cerrulean, atau kombinasi warna complementary pada model kemeja panel/flanel untuk pesta. Untuk kegiatan lebih formal, hindari warna yang terlalu mencolok seperti pink atau kuning, gunakan warna dalam tone monokrom. Tapi ingat, kamu juga harus hindari warna yang dapat memperlihatkan bekas keringat kamu seperti warna abu muda untuk digunakan pada acara outdoor.

3. Pilih bahan dasar kemeja yang nyaman untuk kamu gunakan

Bahan dasar kemeja sangat beraneka ragam, mulai dari katun, drill, chambray, denim, flanel, oxford, dan lainnya. Berbagai bahan dasar kemeja tersebut jelas memiliki ketebalan, tekstur, hingga fungsi yang berbeda. Bahan katun merupakan salah satu bahan dasar pakaian yang paling multi-fungsi, selain terasa dingin, kain katun juga menyerap keringat dengan baik, sehingga kemeja dengan kain katun cocok untuk digunakan dalam berbagai tempat dan situasi.

Namun, jika kamu ingin memberikan kesan formal atau tetap casual dengan looks dandy dan fits dengan tubuhmu, mungkin kamu bisa mencoba kemeja dengan bahan dasar kain oxford.

4. Motif pada kemeja yang membuat tubuhmu lebih ideal

Kemeja motif/Kemeja flanel. Foto : (Freepik/Marymarkevich)
Trend pakaian atau fashion terus berubah dari tahun ke tahun, tidak ketinggalan pula kemeja yang sedang kita bahas ini. Seiring berjalannya tahun, kemeja terus berevolusi dengan beragam warna, bahan, model, hingga motif. Terlihat fit dengan kemeja yang digunakan mungkin menjadi prioritas utama bagi para pria. Oleh karena itu, motif yang tepat juga masuk dalam salah satu perhitungan dalam memilih kemeja.

Jika ingin terlihat lebih berisi atau bulky, kamu bisa memilih kemeja bermotif garis atau kotak dengan ukuran dan jarak yang lebih lebar. Kalau kamu menghindari terlihat lebih besar dan ingin terkesan ramping, kamu bisa memilih kemeja dengan motif garis vertikal, motif kotak-kotak kecil, polkadot kecil, titik-titik, atau motif lain dengan ukuran kecil dan jarak yang cukup sempit. Motif tersebut mampu menyihir penampilanmu untuk terlihat lebih ramping, lho!

5. Kombinasikan kemejamu!

Dasi bermotif. Foto : (Pixabay/Hans)
Untuk menyempurnakan penampilanmu, kamu bisa mengkombinasikan kemeja pilihanmu dengan benda fashion lain seperti dasi, blazer, jas, vest atau waistcoat yang dapat menjadikanmu terlihat lebih menarik. Kombinasi fashion juga berguna untuk membuat kemejamu dapat digunakan berulang, namun dengan style yang berbeda.

Kamu dapat memanfaatkan color wheel untuk melihat bagaimana warna-warna aksesori yang cocok untuk dipadukan dengan kemeja milikmu. Kamu bisa menggunakan kombinasi warna komplementer untuk pilihan warna yang lebih berani, biasanya kombinasi warna komplementer dapat kamu terapkan dalam memilih dasi, lho guys! Atau kamu dapat menggunakan kombinasi warna monokromatik jika ingin bermain aman dalam style kamu!

Notes untuk kamu para gentlements!
Semua ini hanyalah saran lho gentlements! Jangan pernah ragu untuk bereksperimen dengan warna pakaian kamu dan mengkombinasikan dengan aksesoris atau fashion items lainnya. Kamu bisa terlihat cocok dan fit dengan pilihanmu dengan didukung oleh rasa percaya. So, jangan takut untuk mencoba!

Wujudkan seragam terbaik untuk perusahaan anda!